BERTANAM ADENIUM

Adenium adalah tanaman hias yang dapat tumbuh dengan baik di Jakarta dan sekitarnya, asalkan ditanam pada media yang cocok, dalam pot, dan ditempatkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Beberapa panduannya adalah sebagai berikut:

Alat dan Bahan
1. Biji adenium, bentuknya seperti biji padi, warna coklat muda. Pilih biji yang gemuk, dan bisa langsung ditanam.
2. Media tanam, menggunakan campuran pasir, serbuk sabut kelapa, dan sekam bakar.
3. Penyiraman menggunakan air sumur atau air dari PDAM.
4. Tempatkan di tempat yang terkena sinar matahari
5. Gembor untuk menyiram
6. Pot dari plastik yang di bagian bawah ada lubangnya, supaya kalau disiram terlalu banyak airnya akan keluar dengan sendirinya melalui lubang tersebut.

Cara Kerja
1. Isi pot dengan media tanam, sampai setinggi 2 cm dari batas atas pot.
2. Taburkan biji adenium, kira-kira jarak 3 cm antara biji satu dengan biji berikutnya. Satu pot kira-kira berisi 10 biji.
3. Taburkan sedikit media tanam di atas biji yang sudah diletakkan di atas pot, supaya tertutup dan tidak terlihat, jangan terlalu tebal.
4. Siram pot dengan gembor, sampai basah, perlahan-lahan jangan sampai media bertebaran.
5. Selanjutnya pot ditempatkan di tempat yang telah disediakan.
6. Siram pot setiap pagi, agar pot selalu basah.
7. Satu minggu kemudian, biji mulai tumbuh, terlihat calon daun keluar dari media tanam.
8. Rawat terus tanaman adenium sampai 3 bulan, sampai tanaman siap dipindah ke pot secara sendiri-sendiri (satu tanaman untuk satu pot).

Selamat mencoba! Tanamlah tanaman di halaman rumah, agar udara sejuk, serta lingkungan rumah menjadi sehat. (PT Godongijo Asri)

Mari Mengenal Tanaman Hias

Aglonema
Aglonema atau dahulu disebut juga sri rejeki, yang sekarang ini sudah dihibridisasi menjadi berbagai varietas baru, adalah tanaman yang mampu menyerap benzena 14.500 microgram per 24 jam. Tanaman ini juga mampu menyerap formaldehida 4.382 mikrogram.
Tanaman yang menjadi trend sejak keluarnya jenis Donna carmen dan Pride of sumatra, sekarang makin digemari karena jenisnya yang semakin warna warni dan mudah dirawat. Tanaman ini tumbuh sebagai tanaman indoor dengan intensitas matahari 40-50% sehingga cocok ditempatkan di dekat jendela. Selain disiram dua hari sekali, tanaman ini sebaiknya dikeluarkan di teras seminggu sekali selama beberapa hari dan diberi pupuk.

Dracaena
Hanjuang, adalah nama umum di dataran Sunda. Saat ini tidak hanya umum dipakai sebagai tanaman pagar, namun batang hanjuang yang dipotong dan ditanam dalam media air, juga cantik diletakkan di dalam rumah. Ada juga jenis lain yang berbatang kecil dan berdaun variegata.
Dari laporan NASA dan ALCA, tanaman ini mampu menyerap antara 18.000 sampai 27.292 microgram Trikloroetilene, 25.968 microgram benzena, serta 20.459 microgram Formaldehida untuk setiap 24 jam, untuk setiap tanaman dalam pot ukuran diameter 20 cm.

Ficus
Ficus adalah tanaman yang mampu tumbuh dengan baik, di dalam maupun di luar ruangan. Jenis variegatanya terlihat lebih cantik, dengan warna merah yang menonjol. Tanaman ini bisa digunakan sebagai aksen pojok ruangan untuk memberikan aksen lembut, terutama jika furniturenya paduan karakter yang keras.
Selain mempermanis ruangan, ternyata Ficus dalam pot ukuran diameter 25 cm, mampu menyerap 35.520 microgram Amonia serta 22.560 microgram Formaldehida per 24 jam.

Sansevieria
Banyak orang yang sudah mengetahui bahwa tanaman ini menyerap polutan ruangan. Penyerapan Xylene dan amonianya tergolong rendah, namun daya serapnya terhadap Benzena adalah salah satu yang terbaik, yaitu28.710 microgram per 24 jam.
Sensevieria, adalah tanaman yang sangat tahan ditempatkan dalam ruangan, bahkan di dalam lingkungan air conditioner (AC) sekalipun. Itulah mengapa di jepang dan korea, tanaman ini sangat lazim menghiasi ruang tamu.

Philodendron
Philodendron sebagian besar adalah tanaman merambat. Namun akhir-akhir ini sangat trend sebagai tanaman pot karena kekompakan dan keindahan warna dari varieras barunya. Dengan sinar matahari 40-50%, tanaman hidup secara optimal.
Kemampuan menyerap Formaldehida 8000microgram per 24 jam. Bahan-bahan berbahaya itu akan diserap daun dan dikirim ke sistem perakaran dan selanjutnya diurai oleh microorganismen dalam media tanam.

Anthurium
Pemuncak trend tanaman hias ini ternyata juga memiliki kemampuan menyerap Formaldehida 8064 microgram, untuk tanaman dalam pot 25 cm. Bagaimana dengan Jenmanii di pot ukuran 60 cm, tentu jauh lebih tinggi lagi.

Puisi Hari Ini

THE WILLINGNESS TO CHANGE

When I was young and free,
And my imagination has no limits,
I dreamed of changing the world,
As I grew older and wiser,
I discovered the worldwould not change,
So I shortened my sights somewhat
And decided to change only my country
But it too seemed immovable,
As I grew into my twilight years,
In one last desperate attempt,
I settled for changing only my family,
Those closest to me, but, alas,
They would have none of it.
And now as I lay on my deathbed,
I suddenly realizes
If I had only changed myself first,
Then by example I might have changed my family
From their inspiration and encouragement,
I would then have been able to better my country,
And who knows, I may have even change the world.

(An Anglian Bishop, 1100 AD, as written in the Crypts of Westminster Abbey)

Kawasan Wisata Budaya

Kawasan Pampang yang terletak sekitar 20 km dari kota Samarinda merupakan kawasan wisata budaya yang menarik untuk menyaksikan kehidupan suku Dayak Kenyah. Obyek wisata budaya ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor melalui jalan raya Samarinda-Bontang. Daya tarik yang dapat disaksikan adalah Lamin atau rumah adat suku Dayak serta tarian dan upacara adat Dayak Kenyah.

Prakata

orang yang pandai dan bijaksana akan belajar dari pengalaman orang lain,

orang yang pandir dan dungu mengira hanya belajar dari pengalaman sendiri

(Otto V. Bismarck)